Jumat, 11 Juli 2008

Peletak Dasar Ilmu Kimia


Ilmu kimia yang kini berkembang pesat dan teori-teori yang ada lebih didominasi oleh peneliti negara-negara barat sebenarnya dimulai oleh ilmuwan Islam. Abu Musa Jabir Ibn Hayyan, yang di negeri Barat lebih akrab dipanggil dengan sebutan Ibnu Geber adalah peletak dasar Ilmu Kimia. Jabir lahir pada 766 M di Kuffah, Irak. Ibnu Jabir yang ini berbeda dengan Ibnu Jabir penemu Aljabar dalam bidang matematika. Dalam usia yang belia, ia telah menguasai ilmu pengobatan dengan bimbingan gurunya, Barmaki Vizir yang hidup pada zaman Dinasti Abbasiyah di bawah kekuasaan Harun Al-Rasyid.
Eksperimen yang telah di lakukan di antaranya adalah kristalisasi, destilisasi/penyulingan, kalsinasi, dan sublimasi. Jabir ibnu Hayyan juga membuat instrumen pemotong, pelebur, dan pengkristal.
Buku yang terkenal dan menjadi rujukan di Eropa adalah Kitab Al-Kimya dan Kitab Al-Sab'een, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Terjemahan Kitab Al-Kimya kemudian diterbitkan ilmuwan Inggris, Robert Chester pada 1444, dengan judul The Book of the Composition of Alchemy sedangkan Kitab Al-Sab'een diterjemahkan oleh Gerard Cremona.
Karya lainnya yang telah diterbitkan adalah Kitab Al Rahmah, Al Tajmi, Al Zilaq al Sharqi, Book of The Kingdom, Book of Eastern Mercury, dan Book of Balance. Seluruh karya Jabir ibn Hayyan lebih dari 500 studi kimia, tetapi hanya beberapa yang sampai pada abad pertengahan. Jabir Ibn Hayyan meninggal pada 803 M di Kuffah.

Senin, 07 Juli 2008

ranting kecil 3

tak ada selembar daun yang dapat menepis angin,
mengurangi dinginnya aliran udara itu.
inginkan hari segera terang,
dengan energi yang cerahkan dunia,
matahari.......

Jumat, 04 Juli 2008

ranting kecil 2

angin berhembus menambah dingin
rasa kulit si ranting,

ranting kecil

ranting masih berdiri di ujung dahan
tetes tetes embunmasih menyelimuti tubuhnya