Sabtu, 23 Agustus 2008

Pendidikan masih mahal

Tahun 2008, teknologi menjamur di semua bidang. Mulai teknologi sampah sampai teknologi yang menghasilkan sampah begitu banyak. Semua itu berkat perkembangan dunia ilmu pengetahuan. Kenyataannya ilmu pengetahuan masih harus dicari dan diperoleh dari sistem pendidikan yang namanya sekolah, kursus, kuliah atau apapun namanya yang mengatasnamakan pendidikan. Nah...pendidikan inilah yang ternyata masih banyak memerlukan biaya. Negeri kita ini telah 63 tahun merdeka, tapi rakyat masih kesulitan mendapatkan pendidikan yang layak,'jangankan buat sekolah, buat mempertahankan hidup saja sulit...' kalimat itu banyak terlontar dari keluarga-keluarga yang mengaku kekurangan dalam kehidupannya.
Di sebuah kabupaten di pantura Jawa Barat, di sebuah sekolah yang rata-rata ekonomi keluarga siswanya fluktuatif ( maklum pantura, pencaharian penduduk sesuai dengan kondisi alam), banyak diantara siswa yang selama tiga tahun tidak pernah membayar biaya sekolah sama sekali, dengan alasan kesulitan membayar. Sekolah itu memang memberikan kebijaksanaan bagi siswa yang kurang mampu, membebaskan biaya jika siswa berprestasi dan bagi yang tidak mendapat beasiswa, bisa menyicilnya di akhir tahun. Tapi bagaimana sekolah tersebut dapat beroperasi....???... Bagaimana operasional pendidikan yang harus berjalan setiap hari agar pendidikan anak-anak bangsa tidak terganggu...??... Bantuan pemerintah memang ada. Tapi jelas selalu terlambat dan terhambat.
Di kota lain, yang lebih maju tingkat pendidikannya, pendidikan begitu diperlukan oleh masyarakatnya. Biaya mahal, hanya sebagian kecil masalah. Bisa di usahakan. Karena kebutuhan pendidikan itu, sekolah-sekolah di daerah tersebut memasang tarif yang begitu tinggi. Terutama tingkat lanjutan atas (SLTA/sederajat) yang memang bukan pendidikan wajib bagi masyarakat Indonesia. Bagi yang ingin melanjutkan ke tingkat SLTA/sederajat harus berani membayar uang pertama minimal 1 juta rupiah. Itu untuk sekolah yang bukan termasuk sekolah favorit. Coba sekolah favorit,...bisa lebih dari 5 jutaan..!!..
Itulah mengapa saya mengatakan pendidikan masih mahal. Tahun 2000 dan sebelumnya, saat saya masih sekolah, pendidikan masih bisa dijangkau oleh masyarakat menengah. Tidak ada biaya sekolah yang lebih dari 1 juta. Sekarang, katanya pendidikan adalah prioritas utama, tapi masih banyak biaya yang dibebankan didalamnya.